Berita

Kaltara Kirim Kontingen Terbaik ke Peparnas XVII, Targetkan Prestasi Membanggakan

BIRO ADPIM – Atlet-atlet disabilitas Kalimantan Utara siap unjuk gigi di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah. Dengan semangat juang yang tinggi, kontingen Kaltara dilepas secara resmi oleh Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong di Kota Tarakan, Selasa (1/10/2024) sore.

Sebanyak 24 atlet akan berlaga di enam cabang olahraga, yaitu atletik, angkat berat, bulutangkis, renang, catur, dan tenis meja. Mereka telah menjalani persiapan intensif untuk meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama Kalimantan Utara di kancah nasional. Sebanyak 15 pelatih, dan 9 official ikut serta dalam kontingen.

Dukungan Penuh Pemerintah

Pemprov Kalimantan Utara memberikan dukungan penuh kepada para atlet. Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong, menyampaikan apresiasi atas semangat juang para atlet dan berharap mereka dapat memberikan yang terbaik.

“Kami yakin dengan semangat juang yang tinggi, para atlet Kaltara mampu meraih prestasi yang membanggakan,” ujar Togap.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemprov Kaltara telah mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar untuk keperluan keberangkatan kontingen. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan bantuan jaminan keselamatan kepada para atlet.

Dorong Inklusivitas dan Pengembangan Olahraga Disabilitas

Keberangkatan kontingen Peparnas ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum untuk mendorong inklusivitas bagi penyandang disabilitas di Kalimantan Utara.

Togap optimistis, melalui ajang ini, masyarakat semakin peduli dan memberikan dukungan terhadap pengembangan olahraga disabilitas.

“Disabilitas bukan penghalang untuk meraih prestasi. Kita terus berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua warga,” tegasnya.

Targetkan Prestasi Maksimal

Kontingen Kaltara memiliki target yang tinggi dalam Peparnas XVII ini. Mereka bertekad untuk meraih prestasi terbaik dan membawa pulang medali sebanyak-banyaknya. Namun, yang terpenting adalah semangat juang dan sportivitas yang tinggi.

“Kami berharap para atlet dapat memberikan yang terbaik dan membuktikan bahwa atlet disabilitas Kalimantan Utara tidak kalah dengan atlet dari daerah lain,” ujarnya.

Pjs. juga meminta kontingen Kaltara turut memperkenalkan kekayaan budaya Kaltara di mata nasional. BIRO ADPIM