BIRO ADPIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan pengisian jabatan di tingkat pimpinan tinggi pratama melalui pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.
“Pelantikan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan dan telah melalui proses kroscek yang ketat sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sudah mendapat persetujuan tertulis dari Mendagri,” ujar Pjs. Gubernur Kaltara Togap Simangunsong di Tanjung Selor, Senin (30/9/2024).
Dua pejabat yang dilantik adalah Rohadi sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltara, yang sebelumnya kosong karena setelah pejabat definitif posisi tersebut memasuki masa pensiun.
Muhammad Gozali sebagai Kepala Biro Perekonomian Setprov Kaltara, mengisi kekosongan Kepala Biro Perekonomian setelah ditinggalkan Rohadi untuk mengisi posisi Kepala BKPSDM.
Togap menegaskan bahwa pelantikan ini telah mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Selain itu, tanggal 30 September juga merupakan batas akhir pelantikan berdasarkan surat dari Komisi ASN.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Mendagri dan Komisi ASN, untuk memastikan proses pelantikan ini berjalan sesuai aturan,” imbuhnya.
Memasuki tahapan kampanye pilkada serentak 2024, Togap juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltara untuk tetap menjaga netralitas.
“Kami meminta seluruh ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan fokus pada tugas-tugas pemerintahan, mari bijak dan sama-sama menciptakan suasana kondusif selama pelaksanaan pilkada,” pungkasnya.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain Sekretaris Provinsi Kaltara, Suriansyah; Forkopimda (TNI/Polri); para Staf Ahli Gubernur, Asisten, dan Kepala OPD Pemprov Kaltara. BIRO ADPIM