Berita

Stunting Terus Melandai, BKKBN Apresiasi Positif Pemprov Kaltara

Wagub Kaltara Yansen TP (tengah) kala menghadiri kegiatan Temu Kerja TPPS di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/6/2024). BIRO ADPIM

BIRO ADPIM – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ke-31, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar Temu Kerja Tim Percepatan Stunting dengan tema “Akselerasi Intervensi Serentak Dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting”.

Kegiatan yang diselenggarakan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/6/2024) ini dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Dr. Yansen TP, M.Si., selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kaltara.

Temu Kerja ini diyakini meningkatkan koordinasi dan kapasitas kelembagaan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia. Dalam kesempatan ini, BKKBN RI juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kaltara atas pencapaian penurunan angka stunting yang signifikan.

“Pada 2022, prevalensi stunting di Kaltara mencapai 21,6 persen. Angka ini kemudian turun menjadi 17,4 persen di 2023, melampaui target nasional 17,5 persen,” ujar Dr. Yansen TP.

Lebih lanjut, Wagub Kaltara ini optimis bahwa target penurunan stunting 14 persen pada 2024 dapat tercapai. Hal ini didasari oleh komitmen dan kerja keras Pemprov Kaltara bersama seluruh stakeholder terkait.

“Penurunan angka stunting di Kaltara menunjukkan komitmen dan kerja keras yang luar biasa dari semua pihak. Saya optimis bahwa target 14 persen di tahun 2024 dapat tercapai,” tegasnya.

Temu Kerja Tim Percepatan Stunting ini diharapkan dapat menghasilkan strategi dan langkah-langkah yang lebih efektif dalam upaya penurunan angka stunting di Indonesia. BIRO ADPIM