Berita

Syukuran Kemajuan PLTA Kayan Cascade: Membangkitkan Listrik, Membuka Peluang, Menuju Masa Depan Kaltara Berkelanjutan!

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang (kiri) bersama Hashim Djojohadikusumo pada kegiatan syukuran atas kemajuan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Hydro Energi (PLTA Kayan Cascade), di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kamis (30/5/2024). BIRO ADPIM

BIRO ADPIM – Sukacita menyelimuti Kecamatan Peso, Bulungan, Kalimantan Utara, dalam acara syukuran atas kemajuan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Hydro Energi (PLTA Kayan Cascade), Kamis (30/5/2024).

Hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Kaltara Dr. (H.C.) H. Zainal A Paliwang, M.Hum, Hashim Djojohadikusumo, petinggi konsorsium investor Kayan Cascade, para pemangku kepentingan, termasuk tokoh masyarakat dan adat, yang bersama-sama menyaksikan tonggak penting dalam perjalanan proyek strategis ini.

Gubernur bertutur, PLTA Kayan Cascade bukan sekadar pembangkit listrik. Di balik bendungan raksasa yang kokoh, terpancar harapan akan masa depan Kalimantan Utara yang lebih cerah. Dengan kapasitas 9.000 Megawatt, PLTA ini diyakini mampu menjadi sumber energi terbarukan yang berlimpah, membuka lapangan pekerjaan, dan mengantarkan Kalimantan Utara menuju era ekonomi hijau.

Lebih lanjut disebutkan, pembangunan PLTA Kayan Cascade bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan listrik. Proyek ini menjanjikan transformasi ekonomi Indonesia.
Diperkirakan, 10.000 lapangan pekerjaan akan tercipta selama masa konstruksi dan 3.000 orang akan terserap saat PLTA beroperasi. Peluang usaha baru pun akan bermunculan, menggerakkan roda ekonomi lokal.

PLTA Kayan Cascade bukan hanya pembangkit listrik, tetapi juga pahlawan lingkungan. Dengan mengandalkan energi terbarukan, PLTA ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, berkontribusi pada kelestarian alam Kalimantan Utara.

Lebih dari itu, PLTA Kayan Cascade diproyeksikan menjadi ikon energi hijau Indonesia dan berperan penting dalam pencapaian target emisi nol bersih (net zero emission) yang dicanangkan pemerintah.

“Kesuksesan PLTA Kayan Cascade membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari semua pihak. Dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat, serta para pemangku kepentingan lainnya, menjadi kunci utama,” ujar Gubernur.

Dan, Pemprov Kaltara berkomitmen meminimalisir dampak sosial dan lingkungan dari proyek ini. Berkolaborasi dengan banyak pihak, berbagai program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan telah dan akan terus dilaksanakan.

PLTA Kayan Cascade gerbang menuju masa depan yang gemilang bagi Kaltara dan Indonesia. Dengan listrik yang berlimpah, ekonomi yang hijau, dan kelestarian alam yang terjaga, Kaltara siap melangkah maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Untuk diketahui, PLTA Kayan Cascade merupakan investasi senilai 17,8 miliar dollar AS yang digarap konsorsium perusahaan swasta dalam negeri, Jepang, dan BUMN PT. PLN (Persero). BIRO ADPIM