TANJUNG SELOR – Dukungan terhadap kesejahteraan petani di Kalimantan Utara (Kaltara) mendapat perhatian serius pemerintah. Hal ini disampaikan Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH MHum ketika beraudiensi dengan Dewan Adat Dayat Kaltara di ruang kerjanya, Selasa (12/10/2021).
Gubernur memastikan, pemerintah tidak tinggal diam dan memberikan perhatian serius kepada para petani yang ada di wilayah Kaltara.
“Saya dan pak Wagub ingin berlari kencang untuk membangun dan mensejahterahkan masyarakat di Kaltara. Tapi apa daya, saat ini anggaran sangat terbatas dan banyak dilarikan untuk penanganan COVID-19,” tegas Gubernur didampingi Wagub Dr Yansen TP MSi.
Dijelaskan Gubernur, Pemprov Kaltara telah melayangkan surat terkait kerangka kerja untuk kemajuan pertanian dan perkebunan di Kaltara, kepada Menteri Pertanian SYahrul Yasin Limpo, yang notabene belum lama ini berkunjung ke Ibu Kota Kaltara.
“Dalam kerangka kerja itu, anggaran yang dibutuhkan sekitar satu triliun. Semoga apa yang telah diusulkan Pemprov Kaltara ke Menteri Pertanianan itu dapat perhatian serius, sehingga ke depannya kita dapat mensejahterahkan petani,” jelasnya.
Gubernur mengungkapkan, dalam waktu dekat Wagub Yansen TP juga akan membentuk Gugus Tugas Pertanian Provinsi Kaltara. Gugus tugas ini akan berkolaborasi dengan gugus tugas yang ada di Kementerian Pertanian.
“Intinya para petani di Kaltara tetap kita perhatikan agar tidak tersisikan, apalagi dengan adanya pemindahan pemerintahan pusat di Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Untuk masalah bantuan bibit dan perbaikan jalan tani yang ada di Kaltara, Gubernur membeberkan Pemprov Kaltara tetap memberikan perhatian sesuai dengan visi misi yang ada.
“Kita tetap berupaya membantu nasib petani dengan memberikan bantuan bibit, perbaikan jalan tani dan sebagainya. Namun dengan memperhatikan ketersediaan anggaran yang ada,” tutupnya. ADPIM