Berita

Gubernur Zainal Paliwang Beri Dukungan Moril dan Materil ke Korban Dampak Bencana di Bulungan

Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang SH MHum memberikan bantuan terhadap korban musibah kebakaran di Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Selasa (12/10/2021). ADPIM

TANJUNG SELOR – Bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya yang tertimpa musibah kembali ditunjukan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A Paliwang SH MHum.

Orang nomor satu di provinsi termuda ini menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di RT 12, Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Selasa (12/10/2021).

Untuk diketahui, kebakaran tersebut terjadi tjadi pada 5 Oktober 2021 kemarin. Peristiwa itu menghanguskan satu unit rumah milik Imam Mustofa. Dalam kejadian itu nyaris menelan korban jiwa yakni seorang nenek, yang terbaring di rumah lantaran sakit.

“Bantuan ini, bentuk kepedulian untuk saling membantu bagi masyarakat yang membutuhkan dan tertimpa musibah. Saya, atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) turut prihatin atas musibah ini,” kata Gubernur.

Ia mengingatkan, musibah kebakaran yang belakangan ini marak terjadi di beberapa daerah di Kaltara, sudah semestinya dijadikan pelajaran untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.

“Saya harapkan, masyarakat Kaltara lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap musibah kebakaran dan lainnya, terlebih lagi yang ada dipemukiman padat penduduk, dengan begitu kita bisa mencegah kerugian yang cukup besar dan munculnya korban jiwa,” harapnya.

“Sebagai contoh, jika hendak meninggalkan rumah, sekiranya kita dapat memastikan rumah dalam keadaan aman dari hal-hal yang dapat menimbulkan percikan api,” tambahnya.

Adapun bantuan yang diberikan Gubernur secara simbolis, yakni berupa uang tunai dan sejumlah peralatan rumah tangga dan kebutuhan lainnya, termasuk bantuan beras.

Usai memberikan bantuan bagi korban kebakaran di Desa Pimping, Gubernur juga menyalurkan bantuan kepada dua warga yaitu Salma dan Andi Lesmana yang sebagian rumahnya di RT 3 Kecamatan Tanjung Palas Tengah, hancur tertimpa pohon saat terjadinya angin kencang, pada 6 Oktober lalu. ADPIM