Berita

Pesta Budaya Meja Panjang: Gubernur Kaltara: Membawa kebaikan bagi semua

BIRO ADPIM, DESA PIMPING – Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang, SH.,M.Hum merasa senang bisa menghadiri dan merasakan kembali kemeriahan Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan.

“Semoga pesta budaya yang terselenggara pada awal 2024 di Desa Pimping ini membawa kebaikan dan kebahagiaan bagi semua,” kata Gubernur Kalimantan Utara di Bulungan, Rabu (3/1/2024).

Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping disebut sebagai salah satu festival budaya terbesar di Kalimantan Utara. Festival ini dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari upacara adat, pertunjukan seni budaya, hingga kuliner khas Dayak.

Upacara adat yang menjadi puncak acara Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping adalah upacara makan bersama. Upacara ini dilakukan dengan cara menyantap berbagai macam hidangan yang disajikan di atas meja panjang yang panjangnya mencapai 100 meter.

Hidangan yang disajikan dalam upacara makan bersama ini merupakan hasil bumi dari Desa Pimping, seperti ikan, ayam, daging, sayuran, dan buah-buahan.

Hidangan-hidangan tersebut dimasak dengan cara tradisional, seperti dibakar, digoreng, dan direbus.

Upacara makan bersama ini memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Desa Pimping. Upacara ini merupakan simbol kebersamaan dan persatuan masyarakat Desa Pimping.

Upacara ini juga merupakan wujud syukur masyarakat Desa Pimping atas hasil bumi yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

“Tradisi ini merupakan kekayaan budaya bangsa yang mesti dijaga dan dilestarikan, karena di sini kita bersilaturahmi berbagai suku, agama, dan kalangan pada satu meja,” ujar dia.

Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping juga menjadi ajang promosi budaya suku Dayak. Festival ini menjadi sarana bagi masyarakat Dayak untuk memperkenalkan budaya mereka kepada masyarakat luas.

Festival ini menurut Gubernur, merupakan wujud kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. *