Berita

Pimpin Upacara HUT KORPRI, Wagub Minta ASN Jaga Netralitas

BIRO ADPIM, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2023.

Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Wakil Gubernur Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si. Ia membacakan sambutan dari Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH.

Dalam sambutan yang dibacakan, Wagub Yansen meminta momentum ulang tahun Korpri dijadikan sebagai upaya untuk meneguhkan Korpri sebagai penguat NKRI dan pelindung ASN.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Korpri dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat luas. Semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja optimal seluruh ASN,” ujar Wagub.

Pada zaman sekarang, telah terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu perkembangan teknologi dan karena perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat. Dunia sudah digerakan oleh AI (Artifical Intelligence), IOT (Internet of Thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga kinerja pemerintahan tidak bisa lagi dikerjakan dengan cara-cara lama.

“Kita tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan yang paling update. Digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan,” imbuhnya.

Korpri memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia, merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa. “Melalui Korpri, mari kita senantiasa berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi, serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanahkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Wagub.

Mengakhiri upacara, Wagub Yansen menambahkan bahwa ASN harus lebih memperhatikan citra yang baik dari segi penampilan dan kinerja. Hal ini dikarenakan, citra akan memperlihatkan tatanan baik dan motivasi di masa depan dengan bertanggungjawab pada pekerjaan.

“Berangkat kantor dengan penuh rasa pengabdian, lebih mandiri dalam jabatan. Tugas kita sendiri adalah mengendalikan apa yang kita kerjakan,” pesan Wagub.

Berkenaan dengan netralitas, ASN diharapkan netral dalam pengertian tidak terimbas masuk dalam institusi penyelenggaraan pemilu. Wagub berpesan ASN tidak merusak lembaga Pemprov Kaltara dengan bekerja secara netral.

“ASN tetap ASN netral. Fokus penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan, tolong jaga netralitas ASN,” pintanya.

Upacara ini ditutup dengan penyerahan simbolis tanda kehormatan satyalancana PNS di lingkungan Provinsi Kalimantan Utara. Penerima simbolis tersebut adalah, Kepala Biro Perekonomian, Rohadi, S.E., M.AP, Analis Hukum Ahli Madya Biro Hukum, Setyoningsih, S.H, dan Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum, Teddy Kusuma, S.Hut., M.AP.*