Berita

Tutup Perlombaan Dayung, Gubernur Kaltara: Momentum Eksploitasi Potensi Wisata

TANJUNG SELOR, BIRO ADPIM – Gubernur Kalimantan Utara menutup lomba perahu dayung, yang diselenggarakan di Sungai Kayan, Tanjung Selor, dan berharap ajang itu momentum eksploitasi potensi pariwisata daerah.

“Selamat untuk pemenang dan lomba perahu akan konsisten digelar untuk melestarikan olahraga tradisional ini,” kata Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang, SH.,M.Hum di Tanjung Selor, Kamis (2/11/2023).

Lomba perahu dayung digelar sejak 30 Oktober 2023, sebagai rangkaian perayaan Hari Jadi Ke-11 Provinsi Kalimantan Utara.

Lomba ini mempertandingkan empat nomor lomba, masing-masing kelas 20 orang putra, kelas 20 orang putri, kelas 30 orang putra, dan kelas 50 orang putra.

Setiap kelas diambil tiga pemenang lomba. Total hadiah lomba mencapai Rp225 juta.

Pelaksanaan lomba perahu dayung bertajuk “Fastest On Kayan River” ini sejak hari pertama berlangsung meriah dan menjadi tontonan menarik masyarakat Bulungan, khususnya warga Kecamatan Tanjung Selor dan Kecamatan Tanjung Palas.

Perlombaan olahraga tradisional ini diyakini meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat, khususnya pedagang kecil.

Perlombaan ini juga menjadi bagian promosi potensi wisata Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Bulungan.

Selain memiliki potensi sumber daya air melimpah, Sungai Kayan juga menyimpan potensi keindahan dan kekayaan alam serta kearifan lokal masyarakat yang mengandalkan penghidupan dari keberadaan sungai ini.

Gubernur mengatakan lomba perahu dayung tradisional adalah kearifan lokal yang harus dimeriahkan dan dilestarikan agar masyarakat merasakan dampaknya dari segala sektor.

Gubernur mengatakan, Sungai Kayan sejauh memberi banyak dampak positif antara lain memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Selain itu sebagai jalur transportasi air yang menghubungkan antar kabupaten/kota di Kalimantan Utara. *