BIRO ADPIM, BALIKPAN – Gubernur Kalimantan Utara memberi masukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2023 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur – Kalimantan Utara atau Bankaltimtara terkait jabatan anggota Dewan Komisaris Independen yang akan segera berakhir.
“Sesuai kebijakan internal perseroan sebelum jabatan Dewan Komisaris berakhir, harus dievaluasi kinerjanya selama menjabat,” kata Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H.,M.Hum di Balikpapan, Kamis (10/8/2023).
Untuk diketahui, RUPS yang digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur ini, selain dihadiri Gubernur Kalimantan Utara sebagai pemilik saham (Rp235 miliar), juga dihadiri Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor sebagai pemegang saham terbesar (Rp 1,3 triliun).
Juga hadir Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin dan Komisaris Utama, Zainuddin Fanani. Juga hadir Sekprov Kalimantan Utara Suriansyah sekaligus menjabat sebagai Komisaris Non Independen Bankaltimtara.
Untuk diketahui Anggota Dewan Komisaris yang akan berakhir masa jabatannya adalah Bela Rus. Ia bertugas sejak 11 September 2020 sampai 10 September 2023. Lalu Eny Rochaida bertugas sejak 4 Januari 2021 sampai 3 Januari 2024 nanti.
Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin mengatakan evaluasi juga dilakukan sebelum masa jabatan yang bersangkutan berakhir sebagai bahan pertimbangan apakah akan diperpanjang untuk masa batan berikutnya atau tidak diperpanjang.
Evaluasi itu dilakukan dalam jangka waktu tertentu sebelum berakhir masa jabatan anggota Dewan Komisaris Independen agar perseroan memiliki waktu yang cukup untuk mencari calon pengganti jika komisaris yang ada tidak direkomendasikan untuk diperpanjang.
“Sehingga pada saat berakhirnya jabatan yang bersangkutan telah terdapat calon penggantinya sekaligus menghindari kekosongan jabatan Komisaris Independen mengingat waktu pencalonan dan uji kelaikan di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) membutuhkan waktu,” tutur Muhammad Yamin.
Dia melanjutkan, merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan diatur bahwa setelah masa jabatan berakhir, anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk satu kali masa jabatan.
Selain anggota Dewan Komisaris, jabatan Direktur Kepatuhan dan humas Capital Bankaltimtara, Andi Hadiwijaya juga kan berakhir pada 27 Desember 2023, sejak bertugas pada 28 Desember 2019.
“Evaluasi juga akan dilakukan sebelum masa jabatan yang bersangkutan berakhir sebagai bahan pertimbangan apakah akan diperpanjang untuk masa batan berikutnya atau tidak diperpanjang,” tutur Muhammad Yamin.
Untuk informasi, Pemprov Kalimantan Utara adalah salah satu pemilik saham Bankaltimtara dengan nilai penyertaan modal mencapai Rp235 miliar hingga 2023 ini. Jumlah dividen terakhir (2022) yang diterima Pemprov Kalimantan Utara mencapai Rp57,5 miliar.
Dividen tersebut kemudian digunakan untuk membiayai belanja modal, barang jasa, dan belanja pegawai.
Pemprov Kalimantan Utara mulai menyertakan modal pada Bankaltimtara pada 2016 dengan nilai modal disetor sebesar Rp150 miliar, berlanjut menjadi Rp170 miliar pada 2018, menjadi Rp190 miliar pada 2019, bertambah menjadi Rp205 miliar pada 2021, menjadi Rp220 miliar pada 2022, dan kini (2023) telah mencapai Rp325 miliar.
[12:38, 8/10/2023] m.arfan: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2023 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur – Kalimantan Utara atau Bankaltimtara dihadiri Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Gubernur Kaltim Isran Noor, Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin, Komisaris Utama, Zainuddin Fanani, serta Bupati/Walikota se-Kaltim dan Kaltara, Kamis (10/8/2023) di Kota Balikpapan.
RUPS ini membahas jabatan anggota Dewan Komisaris Independen yang akan segera berakhir serta komunikasi pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemerintah Daerah dari Bankaltimtara. BIRO ADPIM