Berita

Features Mata Indonesia, Gubernur: Transmigrasi Berkontribusi Positif bagi Kaltara

JAKARTA, BIROADPIM – Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang menjadi narasumber dalam program Features Mata Indonesia dengan tema “Lestari Transmigrasi”, Sabtu, 3 Agustus 2022 di Kantor Berita Antara, Jakarta.

Lewat wawancara tersebut, Gubernur Zainal menyampaikan Pemprov Kalimantan Utara mendukung upaya revitalisasi kawasan transmigrasi. Pemprov mendukung perubahan paradigma transmigrasi yang semula fokus pada perpindahan penduduk dan pembukaan daerah baru, menjadi berfokus pada pengembangan kawasan terintegrasi dengan pembangunan wilayah sebagai pengungkit pengembangan ekonomi wilayah di sekitarnya yang berbasis komoditas unggulan daerah.

Melihat dari sisi luas wilayah dan kepadatan penduduk, Provinsi Kalimantan Utara masing sangat berpotensi menjadi kawasan transmigrasi apabila dilihat dari luas wilayah yang mencapai 75.467.70 kilometer persegi, terdiri dari 1 kota dan 4 kabupaten, 55 kecamatan, 35 kelurahan, dan 447 desa. Sementara untuk jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Utara hasil Sensus Penduduk 2020 berjumlah 742.245 jiwa.

Program transmigrasi memberikan banyak dampak positif terhadap perkembangan Kalimantan Utara.

“Penempatan transmigrasi di Provinsi Kalimantan Utara dimulai sejak tahun 1972 dengan capaian 6,32 persen bila dibandingkan dengan jumlah penduduk saat ini. Kemudian, beberapa wilayah penempatan transmigrasi turut berperan dalam mendukung program ketahanan pangan Pemprov Kalimantan Utara, kawasan ini dikenal sebagai De Café (Delta Kayan Food Estate) yang dicanangkan akan seluas 41.143 hektare (ha),” ujar Gubernur.

Revitalisasi transmigrasi mendukung program prioritas nasional yaitu “Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan”. Di Kalimantan Utara, kawasan transmigrasi prioritas sebagai target tahun 2021 lalu adalah kawasan Salimbatu (Bulungan) dan kawasan Seimenggaris (Nunukan). *