Tanjung Selor – Wakil Gubernur Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Datu Iqro Ramadhan dan Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kaltara Agust Suwandy mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Pandemi COVID-19 saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) dan Penanganan Varian Omnicron yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (27/12) siang di ruang kerjanya, Kantor Gubernur lt. 1, Tanjung Selor, Bulungan.
Memimpin rapat secara virtual, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D meminta dukungan masyarakat untuk menggunakan masker secara masif dan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. “Belajar dari tahun lalu setelah nataru, terjadi lonjakan COVID-19. Disini peran kepala daerah sangat penting karena memiliki sumber daya terbesar, tentunya dibantu dengan forkopimda dan fkub dalam menegakkan aturan sesuai dengan aturan Inmendagri Nomor 69 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1,”ujar Tito.
Seperti yang diketahui Provinsi Kalimantan Utara terdapat beberapa titik lokasi yang menjadi tempat keluar-masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal, salah satunya melalui Pulau Sebatik yang menjadi perbatasan langsung dengan Malaysia. Hal ini turut menjadi perhatian pemerintah untuk segera menuntaskan pembangunan proyek PLBN (Pos Lintas Bantas Negara) yang sedang dalam proses pembangunan di Krayan, Nunukan. (BIROADPIM)