BIRO ADPIM – Hujan yang mengguyur langit Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada Jumat pagi (2/5/2025) tak sedikit pun meruntuhkan khidmat dan semangat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman SMA Negeri 1 Tanjung Selor.
Di bawah rintik air yang membasahi bumi Tanjung Selor, ibukota Kalimantan Utara (Kaltara), Gubernur Dr. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum didampingi Wagub Ingkong Ala, S.E., M.Si, dengan penuh dedikasi memimpin upacara yang dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), barisan tenaga pendidik yang menjadi garda terdepan pendidikan, serta para siswa-siswi SMA/SMK se-Tanjung Selor yang merupakan tunas harapan bangsa, hadir dalam balutan busana adat Nusantara yang kaya warna dan makna.
Upacara tetap berjalan lancar dan penuh makna. Dalam kesempatan ini, Gubernur Zainal membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Diksdasmen RI), Abdul Muti, yang menekankan betapa pentingnya Hardiknas sebagai momentum untuk memperkuat komitmen seluruh elemen bangsa dalam memajukan dunia pendidikan.
Lebih dari sekadar seremoni tahunan, Hardiknas adalah pengingat akan amanat konstitusi yang luhur, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui layanan pendidikan yang berkualitas, merata, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Gubernur Zainal menyampaikan kembali pesan penting yang tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Undang-undang tersebut secara tegas menjamin hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan yang bermutu tanpa adanya diskriminasi.
Ia menekankan bahwa latar belakang agama, kondisi fisik, suku, bahasa, status ekonomi, jenis kelamin, maupun domisili tidak boleh menjadi penghalang bagi siapapun untuk mendapatkan kesempatan belajar dan mengembangkan potensi diri.
Lebih lanjut, Gubernur Zainal menyampaikan kabar gembira dan angin segar bagi dunia pendidikan di Tanah Air. Ia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menempatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional.
Hal ini tercermin dalam Asta Cita keempat, yang secara eksplisit menyebutkan komitmen untuk membangun SDM yang unggul, berkarakter kuat, dan mampu menjadi agen perubahan yang akan membawa Indonesia menuju bangsa yang adil dan makmur.
Penegasan ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para pelaku pendidikan di Kaltara, bahwa upaya mereka dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa sejalan dengan visi besar pemimpin negara.
Semangat Hardiknas kali ini semakin terasa istimewa dengan penampilan kreatif dari para siswa-siswi SMA/SMK Tanjung Selor. Usai upacara, mereka mempersembahkan tarian tradisional yang memukau serta fashion show yang menampilkan kreasi busana inovatif.
Penampilan ini bukan hanya sekadar hiburan, namun juga cerminan dari potensi dan bakat yang tumbuh subur di kalangan generasi muda Kaltara, yang siap berkontribusi dalam memajukan daerah dan bangsa.
Peringatan Hardiknas ini, meskipun diiringi hujan, justru semakin menguatkan tekad dan semangat seluruh insan pendidikan untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih cerah.
Komitmen Pemerintah Daerah yang sejalan dengan prioritas Nasional memberikan harapan baru bagi peningkatan kualitas pendidikan, demi terwujudnya generasi emas Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global.
Hardiknas bukan hanya perayaan, tetapi juga momentum refleksi dan aksi nyata untuk memajukan pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan bangsa. BIRO ADPIM