Berita

Di Sungai Boh, Gubernur Kaltara Tegaskan Komitmen Perjuangkan Peningkatan Akses Jalan Perbatasan

BIRO ADPIM – Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Zainal A Paliwang SH.,MHum bersama Wakil Gubernur Ingkong Ala, SE.,M.Si melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sungai Boh, Kabupaten Malinau, Rabu (16/4/2025).

Bersama sejumlah pejabat terkait seperti Ketua DPRD Provinsi Kaltara Ahmad Djufrie, Danrem 092/Mrl Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, dan pejabat lainnya, Gubernur dan Wagub menampung aspirasi masyarakat terutama terkait akses jalan perbatasan yang membutuhkan perhatian dari Pemerintah (Pusat) dan Pemerintah Daerah.

Ia mengatakan, akses jalan di Sungai Boh perlu ditingkatkan untuk menstimulasi kegiatan perekonomian ekonomi setempat seperti distribusi bahan pangan, serta menekan disparitas harga sembako.

Dari perkotaan, akses utama ke Kecamatan Sungai Boh adalah penerbangan perintis.

Gubernur mengatakan, meskipun belanja kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah mengalami restrukturisasi, pihaknya terus berkomunikasi dengan Kementerian terkait agar pembangunan daerah perbatasan terus menjadi hal prioritas Pemerintah.

“Komunikasi terus dibangun karena pembangunan daerah perbatasan membutuhkan porsi anggaran yang relatif besar dan kerjasama lintas sektor kementerian/lembaga yang luas,” tutur Zainal.

Gubernur merinci, pihaknya sudah bersurat kepada Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretariat Negara.

Kepala Adat Besar Kecamatan Sungai Boh, Tanjung Bit mengatakan peningkatan jalan merupakan pembangunan yang sangat dinanti-nanti masyarakat setempat.

“Akses jalan adalah hal prioritas dibutuhkan masyarakat Sungai Boh, karena itu adalah akan urat nadi perekonomian masyarakat di sini,” tutut Tanjung Bit.

Sungai Boh merupakan kecamatan yang terletak di sebelah selatan Kabupaten Malinau. Ibukota Kecamatan Sungai Boh adalah Desa Mahak Baru. Wilayah Kecamatan Sungai Boh dibagi menjadi 6 wilayah administrasi yaitu Desa Mahak Baru, Desa Dumu Mahak, Desa Long Top, Desa Data Baru, Desa Long Lebusan, dan Desa Agung Baru.

Selain itu wilayah Kecamatan Sungai Boh terbagi menjadi 15 Rukun Tetangga (RT). Di Malinau tidak ada Rukun Warga (RW), satuan lingkungan setempat di bawah desa langsung dipegang oleh Ketua Rukun Tetangga (RT).

Jumlah penduduk di Kecamatan Sungai Boh sebanyak 2.485 jiwa (BPS 2024) dengan jumlah penduduk tertinggi berdomisili di Desa Mahak Baru sebesar 669 jiwa atau hampir mencapai 27 persen dari jumlah penduduk di Kecamatan Sungai Boh.

Desa dengan populasi terbanyak kedua adalah Desa Long Lebusan dengan 668 jiwa atau hampir mencapai 27 persen juga. Sedangkan Desa Long Top merupakan desa dengan total populasi penduduk terkecil yaitu tidak sampai 1,5 persen dari total penduduk di Kecamatan Sungai Boh.

Berdasarkan Data Statistik Pertanian, terdapat tiga komoditas utama untuk jenis tanaman sayuran dan buah-buahan semusim antara lain cabai rawit, tomat, dan petai.

Produksi tanaman sayuran dan buah buahan semusim terbesar di Kecamatan Sungai Boh adalah komoditas cabai rawit yang produksinya mencapai 480 kuintal selama 2023.

Selanjutnya dari data tanaman sayuran dan buah-buahan tahunan, di Kecamatan Kayan Selatan memiliki beberapa komoditas. Tiga komoditas dengan produksi tertinggi diantaranya pisang, pepaya, dan duku.

Di Sungai Boh, terdapat empat menara telepon seluler yaitu di Desa Long Top, Long Lebusan, dan Agung Baru. Sedangkan operator layanan komunikas telepon seluler hanya ada di 2 desa, yaitu Desa Mahak Baru dan Agung Baru.

Sedangkan jenis sinyal internet telepon seluler rata-rata di Kecamatan Sungai Boh adalah 2G, hanya Desa Long Top dan Long Lebusan yang memiliki jenis sinyal internet telepon seluler 4G.

Selain itu, terdapat 17 kelompok pertokoan dengan rincian lima di Desa Mahak Baru. Sedangkan Desa Long Top, Desa Long Lebusan, dan Desa Agung Baru memiliki dua kelompok pertokoan di masing-masing desa.

Sarana perdagangan yaitu pasar dengan bangunan permanen terdapat di Desa Mahak Baru. Desa-desa lain belum memiliki pasar dengan bangunan permanen di wilayahnya.

Selanjutnya, Gubernur dan Wakil Gubernur melakukan kunjungan kerja ke PLBN Long Nawang.

Malamnya, berlokasi di Desa Long Nawang, Gubernur dan Wakil Gubernur beserta jajaran, menghadiri pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat kecamatan Kayan Hulu, kecamatan Kayan Hilir dan kecamatan Kayan Selatan, serta masyarakat di daerah perbatasan.

Kegiatan ini dijadikan momentum untuk berdiskusi dengan masyarakat perbatasan dan secara simbolis menyerahkan beberapa bantuan. BIRO ADPIM