Berita

Gubernur Sambut Pangdam VI/Mulawarman yang Baru, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha

BIRO ADPIM – Suasana hangat menyelimuti Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor, saat Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Zainal A Paliwang, SH.,M.Hum menyambut hangat kedatangan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Senin (13/1/2025) siang.

Gubernur menyampaikan selamat datang kepada Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dan optimistis sinergi antara Pemerintah Daerah dan TNI semakin solid.

“Kami yakin dengan pengalaman dan kepemimpinan beliau, Kodam VI/MUlawarman semakin jaya,” ujar Gubernur.

Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dalam kesempatan tersebut menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan baik dan membangun sinergi yang kuat dengan Pemerintah Daerah.

Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha secara resmi diangkat menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman pada 6 Desember 2024. Pengangkatan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Agus Subiyanto.

Sebelumnya, Mayjen Rudy Rachmat Nugraha menjabat sebagai Staf Intelijen Panglima. Kini, ia menggantikan Mayjen TNI Achiruddin dalam posisi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman.

Untuk diketahui, Kodam VI/Mulawarman memiliki visi mewujudkan prajurit yang solid, profesional, tangguh, berwawasan kebangsaan dan dicintai rakyat dalam rangka melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia demi terciptanya ketahanan nasional di wilayah Kalimantan.

Kodam VI/Mualwarman berkomitmen mewujudkan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan yang profesional dan modern dalam penyelenggaraan pertahanan NKRI di darat wilayah Kalimantan.

Termasuk meningkatkan dan memperkokoh jati diri prajurit TNI AD yang tangguh yang memiliki keunggulan moral, rela berkorban dan pantang menyerah dalam menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan integritas keutuhan wilayah NKRI yang berlandaskan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Kodam juga bertanggungjawab mewujudkan kesiapan operasional penindakan ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri dalam bentuk ancaman tradisional maupun non tradisional.

Termasuk, mewujudkan kerja sama latihan militer dengan negara Malaysia dalam rangka untuk meningkatkan profesionalisme prajurit; serta mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai roh kekuatan TNI dalam upaya pertahanan negara di Kalimantan. BIRO ADPIM