BIRO ADPIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mendapat penghargaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri pada penganugerahan APBD Award 2024 belum lama ini.
APBD Award 2024 diberikan kepada daerah dengan empat kategori. Pertama, daerah dengan realisasi pendapatan tertinggi. Kedua, daerah dengan realisasi belanja tertinggi. Ketiga, daerah dengan realisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi. Keempat, daerah dengan rasio belanja terhadap pendapatan tertinggi. Masing-masing kategori penghargaan tersebut diberikan kepada 10 provinsi, lima kabupaten, dan lima kota.
Adapun Provinsi Kalimantan Utara mendapat penghargaan Kategori Realisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Tertinggi tingkat Provinsi bersama Bali, Riau, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Mengutip pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Zainal A Paliwang meminta pemerintah daerah (Pemda) meningkatkan sumber pendapatan daerah untuk memperkuat ekonomi nasional.
Penguatan ekonomi nasional bisa dilakukan dengan meningkatkan sumber pendapatan daerah. Terdapat tiga sumber pendapatan daerah, pertama, transfer dari pusat yang terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH). Kedua, Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama dari retribusi dan pajak. Ketiga, sumber lain yang sah khususnya dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan hibah.
Adapun Pemprov Kalimantan Utara berkomitmen menghasilkan PAD dan sumber pendapatan lain yang sah, sehingga tidak bergantung sepenuhnya pada dana transfer dari Pemerintah Pusat. BIRO ADPIM