BIRO ADPIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) serius dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Pemerintah Pusat, Pemprov Kaltara bersama pemerintah kabupaten/kota se-Kaltara menggelar rapat koordinasi di Tarakan, Sabtu (19/10/2024).
Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong, dalam arahannya menjelaskan bahwa program MBG merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Program ini bertujuan untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 dengan meningkatkan kualitas gizi anak-anak sejak dini,” ujarnya.
Data World Population Review menunjukkan bahwa rata-rata IQ masyarakat Indonesia masih tergolong rendah, yakni 78,49. Selain itu, masalah stunting juga menjadi perhatian serius.
“Dengan program MBG, kita yakin angka stunting bisa ditekan dan kualitas SDM Indonesia semakin meningkat,” tambah Togap.
Libatkan UMKM
Uniknya, program MBG ini juga dirancang untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kita melibatkan UMKM lokal untuk menyediakan bahan makanan. Dengan begitu, perekonomian masyarakat juga akan ikut terdongkrak,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah, UMKM, dan pihak terkait lainnya agar program MBG dapat berjalan lancar.
“Kita harus memastikan bahwa makanan yang disajikan bergizi dan aman untuk dikonsumsi anak-anak,” tegasnya.
Targetkan 70% Anak Indonesia Sarapan
Program MBG ini diyakini mengatasi masalah kurang gizi pada anak-anak, terutama kebiasaan tidak sarapan yang masih tinggi.
“Target kita adalah 70% anak Indonesia bisa sarapan setiap hari. Dengan begitu, konsentrasi belajar mereka akan meningkat dan prestasi akademik mereka juga akan lebih baik,” tutur Togap. BIRO ADPIM