BIRO ADPIM – Pemprov Kaltara dan Pemkab Malinau bersama penyelenggara, TNI/Polri dan masyarakat berkomitmen penuh menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, dan optimistis tingkat partisipasi pemilih tinggi.
“Partisipasi pemilih di Malinau pada Pemilu 2024 kemarin yaitu 84 persen dan sudah di atas Nasional,” kata Pjs Gubernur Kaltara Togap Simangunsong di Malinau.
Untuk diketahui, Pjs Gubernur Kaltara melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Malinau dan menggelar rapat koordinasi dengan Pjs Bupati Malinau, KPU/Bawaslu dan forkopimda di kantor bupati Malinau, Rabu (16/10/2024).
Dalam rapat tersebut, ditekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penyelenggaraan Pilkada. Seluruh ASN diimbau untuk tetap memegang teguh prinsip netralitas demi terciptanya pelayanan publik yang berkualitas dan adil.
“Netralitas ASN merupakan kunci keberhasilan Pilkada yang demokratis,” ujar Togap.
Pilkada Malinau 2024 hanya diikuti satu pasangan calon yang berhadapan dengan kotak kosong. Menurutnya, kondisi ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri dalam meningkatkan partisipasi pemilih.
Untuk itu ia menekankan perlunya upaya keras meningkatkan partisipasi pemilih, terutama pemilih pemula dengan mengintensifkan sosialisasi.
Pihak Bawaslu Malinau telah memetakan sejumlah potensi kerawanan dalam penyelenggaraan Pilkada, di antaranya netralitas ASN, politik uang, dan bencana alam. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bawaslu telah melakukan berbagai upaya pengawasan dan koordinasi dengan pihak terkait.
Bawaslu berkomitmen terus memantau situasi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga agar Pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis.
Sementara itu, Polres Malinau telah menyiapkan personel untuk mengamankan seluruh tahapan Pilkada. Polres Malinau juga aktif melakukan kampanye damai dan mengantisipasi pelanggaran kampanye serta isu politik identitas.
Pihak KPU Malinau menyebut, daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Malinau sebanyak 57.435 orang dengan rincian 29.788 orang pemilih perempuan dan 27.647 orang pemilih laki-laki.
KPU telah membuka layanan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk mengakomodasi warga yang tidak bisa memilih di tempat asal saat pemungutan suara. Pelayanan DPT dan DPTb dimulai pukul 07.00 s.d 13.00. Adapun pelayanan DPK (Daftar Pemilih Khusus) dimulai pukul 12.00 s.d pukul 13.00.
Terkait distribusi logistik Pilkada hingga ke pedalaman Malinau, Pjs Gubernur meminta KPU agar mengintensifkan koordinasi dengan Pemda, termasuk aparat TNI/Polri demi ketepatan waktu logistik sampai di tempat tujuan.
“Dengan solidnya komitmen semua pihak, kami Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Malinau berjalan sukses,” ujar Pjs Gubernur. BIRO ADPIM