BIRO ADPIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara bersama Forkopimda, KPU, dan Bawaslu rapat koordinasi membahas langkah strategis mensukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.
“Rapat ini momentum untuk menghasilkan sejumlah kesepakatan penting demi menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi di Kaltara,” kata Penjabat Sementara (Pjs.) Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong di Tarakan, Kamis (26/9/2024)
Pjs. mengatakan bahwa tugas utama saat ini adalah memastikan penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik, termasuk dalam memfasilitasi pelaksanaan Pilkada.
“Kita semua berkomitmen menciptakan kondisi yang kondusif sehingga seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Seluruh peserta rapat sepakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan deteksi dini terhadap segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkada.
“Kami akan terus berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencegah terjadinya konflik atau gangguan keamanan selama proses Pilkada,” tegas Danlanud Anang Busra, Kol. PNB. Bagus Hariadi.
Selain fokus pada keamanan, peserta rapat juga membahas upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada.
“Kami optimistis partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 dapat lebih tinggi lagi dibandingkan dengan Pilpres 2024 yang sudah mencapai 81,92%,” kata Ketua KPU Kaltara, Hariyadi Hamid.
Untuk mendukung tugas pengamanan, peserta rapat juga menyepakati pentingnya memastikan ketersediaan dana hibah kepada TNI dan Polri. Dana hibah ini sangat penting untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas pengamanan, terutama jika terjadi sengketa pasca pilkada.
Untuk diketahui, kegiatan ini turut dihadiri Kabinda Kaltara Andri Murhadi; Danlanud Anang Busra, Kol. PNB. Bagus Hariadi; As. Intel Lantamal XIII/Tarakan Kol. (L) Saidudin; Semeru As. Intel Kajati Kaltara; Ketua KPU Kaltara Hariyadi Hamid; Sulaiman, anggota Bawaslu Kaltara; dan perwakilan Dir Intelkam Polda Kaltara. (BIRO ADPIM)