BIRO ADPIM – Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum membuka Seminar Pendahuluan Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan/Feasibility Studi (FS) Pembangunan Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit di Kalimantan Utara.
Kegiatan ini berlokasi di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Kamis (12/9/2024).
Dikatakan Gubernur Zainal, pesatnya perkembangan industri kelapa sawit dan produk turunannya, memberikan peluang yang cukup besar terhadap pengembangan sektor agribisnis kelapa sawit.
Berdasarkan data, tahun 2022 Provinsi Kalimantan Utara memiliki luas areal tanam perkebunan kelapa sawit seluas 38.061 ha dengan produksi sebesar 73.946,30 ton.
“Luas areal tanam kelapa sawit di Kalimantan Utara tahun 2022 terjadi penambahan dan merupakan komoditi perkebunan dengan luas tanam paling luas dibandingkan komoditi lainnya,” ungkap Gubernur.
Realisasi pembangunan sektor ini juga telah menyerap tenaga kerja sebanyak 8.333 orang dan menunjukkan indikator positif dalam penyerapan tenaga kerja.
“Saat ini, di Provinsi Kaltara tersedia 20 pabrik pengolahan yang tersebar di Kabupaten Bulungan, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung. Keberadaan pabrik tersebut belum dapat menampung seluruh produksi kelapa sawit yang ada di Kalimantan Utara. Sehingga, diperlukan penambahan ketersediaan pabrik,” tambahnya.
“Maka dari itu, studi kelayakan pembangunan industri pengolahan kelapa sawit di Kaltara dirasa perlu untuk segera dirampungkan,” ujar Gubernur. (BIROADPIM)