BIRO ADPIM – Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker RI) memberikan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau Zero Accident kepada 12 perusahaan di Kalimantan Utara karena telah berhasil mencapai nihil kecelakaan kerja. Selain itu, terdapat 3 (tiga) perusahaan menerima penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) atas dedikasi dalam pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja.
“Melalui perkembangan selama tiga tahun terakhir, perusahaan yang mengajukan penghargaan K3 kategori Zero Accident Award mengalami peningkatan. Saya mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah maupun swasta untuk melakukan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi dalam upaya peningkatan kemandirian berbudaya K3,” ujar Gubernur saat memberikan sambutan di Gedung Gadis, Tanjung Selor, Kamis (12/9/2024).
Gubernur Zainal menekankan pentingnya promosi Kesehatan, pencegahan dan deteksi dini HIV-AIDS bagi setiap orang.
“Melalui momentum penyerahan penghargaan ini, saya mengajak kepada kita semua untuk selalu meningkatkan pemahaman masyarakat termasuk di lingkungan perusahaan tentang pentingnya pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS, agar semua orang mampu melakukan pencegahan dini,” imbau Gubernur Zainal.
Kecelakaan kerja dan penyakit saat bekerja menjadi masalah besar karena dapat menurunkan produktivitas, HIV-AIDS tidak hanya berdampak pada masalah kesehatan, tetapi juga berdampak luas pada masalah ekonomi, bisnis, dan sosial.
Gubernur mengingatkan betapa pentingnya koordinas, sinergi, dan kolaborasi antara pemerintah maupun swasta dalam upaya peningkatan kemandirian berbudaya K3 dengan terus menggelorakan K3 demi keselamatan bekerja.
Adapun 12 perusahaan yang menerima Penghargaan Zero Accident dan Kemnaker adalah:
Penerima P2HIV-AIDS Tahun 2024: