Berita

Berefek Positif, Pemprov Sambut Pengalihan Participating Interest WK Migas Tarakan Onshore

BIRO ADPIM, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. (H.C). H. Zainal A Paliwang, SH., M.Hum, Penjabat (Pj) Walikota Tarakan, Dr. Bustan, bersama Direksi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda/BUMD) Pemprov Kaltara yaitu PT. Migas Kaltara Jaya menggelar pertemuan di Tarakan, Senin (22/4/2024).

Pertemuan tersebut membahas pengalihan Participating Interest (PI) 10% Wilayah Kerja Onshore (darat) minyak bumi dan gas (Migas) yang ada di Tarakan.

Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam upaya optimalisasi pengelolaan sumber daya alam, khususnya sektor migas. Pengalihan PI 10% Wilayah Kerja Onshore diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi daerah dan masyarakat.

Gubernur Zainal menyambut baik pengalihan PI 10% Wilayah Kerja Onshore oleh PT. Migas Kaltara Jaya.

Ia berharap itu menjadi momentum meningkatkan peran dan kontribusi BUMD Kaltara di sektor migas.

“Pengalihan PI 10% ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kontribusi BUMD Kaltara dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi daerah dan masyarakat,” ujar Gubernur Zainal.

Ia juga berharap PT. Migas Kaltara Jaya terus berkembang dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.

Selain memberikan pendapatan bagi daerah, pengalihan PI 10% Wilayah Kerja Onshore diharapkan memberikan sejumlah manfaat lain seperti membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru; memperkuat peran BUMD Kaltara di sektor migas; meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah, BUMD, dan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam.

Sebagai informasi, blok atau Wilayah Kerja (WK) Tarakan Onshore mulai kontrak oleh Medco E&P pada 13 Januari 2022 dan akan berakhir pada 14 Januari 2042 atau selama 20 tahun.

Sebelumnya, WK Tarakan Onshore dikelola oleh Tesoro Tarakan Petroleum Company pada 1982. Kemudian PT Eksita Patranagari 1992, PT Expan Tarakan pada 1996, dan Medco E&P Tarakan pada 2004.

Fasilitas produksi Medco E&P mencapai 53 sumur yang telah dibor dan 18 di antaranya aktif. Juga terdapat satu stasiun gas, dua stasiun minyak, dan 34,45 kilometer jaringan pipa.

Medco E&P memproduksi minyak 325 MMSTB (890 BOPD) dan gas 765 3BCF (2,1 MMCFD) dari lapangan Mamburungan.

Pada 2023 lemari, produksi minyak ditaksir mencapai 670 BOPD dan gas 2,14 MMCFD.

Luas area WK Tarakan Onshore mencapai 178,70 kilometer persegi. BIRO ADPIM