TANJUNG SELOR, BIROADPIM – Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang menekankan kembali ASN bekerja profesional, ikhlas, dan disiplin.
“Jangan tiga hari masuk bekerja, tiga minggu menghilang. Kita sudah monitor beberapa ASN yang jarang masuk kerja. Kita akan beri sanksi nanti,” ujarnya usai melantik pegawai administrasi dan fungsional Pemprov Kalimantan Utara, Senin (26/9).
Ia juga mendesak seluruh stafnya membuat rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan sebagai pijakan bekerja.
“Supaya tidak asal-asalan bekerja, tidak keluar dari rencana kegiatan yang sudah dibuat,” ujarnya.
Demikian juga ia minta seluruh pegawai membuat laporan kegiatan hasil dinas luar dan dalam daerah.
“Output dinas luar itu apa saja. Harus dipertanggungjawabkan dan memberi dampak,” tuturnya.
Perlu diketahui, Gubenur Zainal A Paliwang melantik 1 orang pejabat administrator dan 38 pejabat fungsional.
Rinciannya, 16 orang Penyuluh Kehutanan; 5 orang Pengendali Organisme Tumbuhan; 7 orang Penata Anestesi/Asisten Penata Anestesi; 4 orang Sanitarian; 4 orang Penyuluh Pertanian; 1 orang Pengawas Mutu Hasil Pertanian, dan 1 orang Pamong Budaya.
“Pelantikan dan pengambilan sumpah ini bagian proses pembinaan kepegawaian dalam rangka penataan ASN dan percepatan pengisian jabatan untuk mendukung pelaksanaan tugas perangkat daerah,” tuturnya.*