TANJUNG SELOR, BIROADPIM – Dalam rangka memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia dan HUT ke-2 TribunKaltara.com, digelar webinar dengan tema ‘Kemerdekaan bagi Masyarakat di Perbatasan’ dengan tujuan membangkitkan kembali semangat perjuangan serta memaknai arti kemerdekaan bagi masyarakat perbatasan.
Berlokasi di ruang kerjanya, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Dr Yansen TP Msi bertindak sebagai narasumber, pada Jumat, 19 Agustus 2022.
Narasumber lain yang dihadirkan adalah Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki, Anggota DPRD Kaltara Norhayati Andris, dan Ketua Pemuda Dayak Kalimantan Utara Dr. Ernes Silvanus, dan Tenaga Kesehatan Perbatasan RI-MLY Kristina Karolina.
“Tema yang diambil HUT RI “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” memiliki makna yang sangat luas karena menggambarkan masyarakat Indonesia untuk pulih dari keterpurukan selama 2 tahun lebih untuk pulih dari COVID-19,” ujar Wagub.
Dalam webinar tersebut, Wagub mengemukakan, sesuai dengan amanat dari Presiden RI, Joko Widodo, bahwa kawasan perbatasan harus diperhatikan dan dibangun sehingga menjadi beranda terdepan Indonesia serta menjadi etalase bangsa yang membanggakan.
Masyarakat di perbatasan adalah etalase memperlihatkan jati diri bangsa Indonesia di mata negara tetangga. Hal ini membuat pemerintah beserta jajaran harus berpacu dan bekerja lebih cepat untuk melakukan pemerataan di kawasan perbatasan.
“Berbicara tentang kemerdekaan, masyarakat perbatasan dari segi fisik, mereka belum maksimal merasakan fasilitas. Namun, dari segi idealis kebangsaan, saya kira tidak bisa diragukan bahwa kesadaran mereka sangat luar biasa. Mereka tidak hanya mengadakan ceremonial atau euforia peringatan HUT RI, jika kita melihat kondisi mereka saat ini, kita akan kagum, dengan situasi berat mereka tetap merasakan euforia dari acara 17-an,” ujarnya.
Beberapa upaya pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan dengan beberapa program kegiatan yaitu layanan dokter terbang, Toko Indonesia, pembangunan sarpras dan bantuan alat sektor perikanan, pengadaan alat penguat jaringan telekomunikasi, dan lain-lain. *