Berita

Gubernur Kaltara Doakan Peserta Sespimti jadi Pemimpin Masa Depan

TANJUNG SELOR, BIRO ADPIM – Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang mendoakan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendiikan Reguler (Dikreg) ke-31 Tahun 2022 yang melaksanakan praktik kerja dalam negeri (PKDN) menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan.

“Saya mendoakan dan meyakini, peserta Sespimti adalah pimpinan tinggi nanti. Yang Polri bisa jadi Kapolri. Yang TNI bisa jadi minimal Kepala Staf di TNI, seperti KASAD, KSAL, KSAU. Semua harus punya mimpi,” tutur Gubernur Zainal, diamini oleh peserta Sespimti.

Gubernur Zainal menerima peserta didik Sespimti di gubernuran, Selasa 26 Juli 2022. Peserta didik Sespimti dipimpin Ketua Tim Brigjen Pol Budi Indra Dermawan.

Perlu diketahui, peserta didik Sespimti Dikreg ke-31 Tahun 2021 tidak hanya diikuti anggota Polri. Tetapi juga diikuti anggota TNI.

“Saya juga alumni ’86 bersama Bapak Menteri ATR/BPN sekarang, Pak Hadi Tjahjanto, mantan Panglima TNI,” tutur Zainal, yang notabene adalah seorang purnawirawan Polri.

Dalam penyampaiannya ia mengapresiasi kinerja Polri beserta TNI mampu menjaga stabilitas keamanan Tanah Air, dan di Kalimantan Utara secara khusus. Termasuk dalam penanganan pandemi COVID-19.

“Empat kabupaten di Kalimantan Utara sudah zona hijau. Sisa Kota Tarakan zona kuning. Kalau sudah zona hijau juga, maka Kalimantan Utara, kita masuk ke status endemi,” ujarnya.

Menurutnya, TNI/Polri punya tantangan berat di depan. Yang paling dekat ialah menjaga stabilitas Pemilu 2024.

“Awal 2024 adalah pelaksanaan Pemilu dan Pilpres. Kemudian di akhir tahun 2024 juga ada Pilkada Serentak. Semoga Polri bersama TNI mampu menyoapkan dan melaksanakan strategi pengamanan tahapan pemilu agar berjalan lancer, aman, dan demokratis,” tuturnya.

Ketua Tim sekaligus Pendamping Sespimti Polri Brigjen Pol Budi Indra Dermawan mengatakan, salah satu kompetensi utama yang diharapkan kepada peserta Sespimti Polti Tahun 2022 adalah kemampaun untuk merumuskan konsep kebijakan strategis untuk mencapai tujuan organisasi dalam pengelolaan kegiatan kepolisian.

“Dan untuk mencapai kompetensi pelaksanaan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta perlindungan, pengayoman, pelayanan, dan penegakan hukum, salah satu program untuk mencapai itu melalui Praktik Kerja Dalam Negeri,” ujarnya.

“Di Kalimantan Utara, Sespimti Polri diikuti 8 (delapan) beserta dan 2 (dua) orang pendamping,” tambahnya.