Berita

Lantik 106 Pejabat Administrasi, Gubernur Zainal Minta ASN Manfaatkan Kemajuan Digital

TANJUNG SELOR, BIRO ADPIM – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang melantik dan mengambil sumpah janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kerja Pemerintah Provinsi Kaltara dalam jabatan administrasi dan dalam jabatan fungsional, Rabu, 6 Juli 2022.

Rinciannya, jabatan administrasi sebanyak 106 orang yang terdiri atas 70 orang dalam jabatan administrator dan 36 orang dalam jabatan pengawas.

“Selain itu, kita juga melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah janji PNS dalam jabatan fungsional sebanyak 4 orang, terdiri atas 3 orang pengawas perikanan dan 1 orang widyaiswara,” sebut Gubernur Zainal di gedung gabungan dinas Pemprov Kaltara.

Berkenaan momentum pelantikan ini, Gubernur Zainal menekankan sejumlah hal. Antara lain sumber daya manusia (SDM) yang mencakup kompetensi, komitmen, dan koordinasi atau kolaborasi.

“Ketiga hal tersebut jika dapat ditingkatkan oleh tiap-tiap pegawai atau ASN di Kaltara, saya yakin kinerja dan pelayanan yang diberikan oleh tiap ASN akan jauh lebih baik,” ujarnya.

Terkait peningkatan kompetensi lanjut Gubernur, di era digital ini peningkatan kompetensi ASN sejatinya tidak sulit dan tidak membutuhkan biaya mahal. Karena sejatinya yang terpenting adalah kemauan diri belajar untuk peningkatan pengetahuan serta pengalaman.

“Saudara-saudara sekalian dapat memanfaatkan berbagai hal, seperti media YouTube, seminar online, buku elektronik, dan sebagainya. Jangan hanya mengharapkan fasilitasi dari pemerintah. Karena meskipun ada tanggungjawab pemerintah untuk memberikan fasilitas pengembangan kompetensi, tentu terdapat beberapa keterbatasan,” tuturnya.

Yang kedua, komitmen. Menurutnya, komitmen aspek penting untuk dimiliki tiap ASN. Tanpa komitmen kuat ASN akan mengalami kesulitan bekerja maksimal dan menghasilkan karya besar.

“Komitmen ini juga berkaitan erat dengan rasa tanggung jawab. Perlu memiliki rasa tanggung jawab tinggi sehingga akan lahir jiwa militansi, rasa memiliki, dan kesungguhan yang mantap. Jika ASN punya kompetensi bagus tetapi tidak punya komitmen, tidak banyak berguna bagi organisasi,” ujarnya. *