TANJUNG SELOR, BIROADPIM – Sebagai bentuk dukungan terhadap pandangan Presiden RI Joko Widodo mengenai akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau dan pengembangan green economy, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI melalui Pemprov Kaltara menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Implementasi Green Economy Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, di aula lt.1 Gedung Gadis, Tanjung Selor, Rabu (8/6).
“Beberapa tahun silam, Pulau Kalimantan memiliki aspek kekayaan dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, tapi perlahan kehijauan yang ada di Pulau Kalimantan semakin sirna. Perjumpaan kita saat ini sangat strategis untuk memikirkan Kaltara ke depannya, untuk melahirkan kebijakan-kebijakan untuk pelaksanaan ekonomi hijau,” ujar Wagub.
Wagub meminta FGD ini dapat memberikan rumusan strategi dan kebijakan peralihan ke green economy guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Selama 2 tahun pandemi melanda, perekonomian di seluruh dunia menurun drastis. Konsep ekonomi hijau diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional,” harapnya.
Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas, Reni Mayerni melaporkan lima fokus kajian Lemhannas RI, yaitu ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, konsolidasi demokrasi, dan ketahanan Ibu Kota Nusantara.
“Kami berharap kehadiran kami di Kaltara mendapatkan berbagai informasi berdasarkan data dan fakta di lapangan. Kendala apa yang dihadapi terkait green economy dan bagaimana manfaat green economy di Kaltara nantinya. Hal ini kami lakukan semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar Reni.
Reni membenarkan apa yang disampaikan Wagub Yansen bahwa Kalimantan sebentar lagi akan menjadi center of gravity baru sehingga persiapan sudah harus dilakukan sejak dini.
“Semua harus disiapkan dari awal dan kami melihat memang sudah ada yang harus dilaporkan segera,” ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, green economy adalah suatu konsep ekonomi yang cenderung mengarah pada aktivitas berbasis rendah karbon, efisiensi sumber daya, serta melibatkan konsumsi dan produksi maupun pengembangan yang berkelanjutan. *
