Berita

Gelar Ops Ketupat 2022, Gubernur Kaltara: Tak Ada Pos Penyekatan Perlintasan

TANJUNG SELOR, BIRO ADPIM – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kayan 2022 yang diikuti oleh tim gabungan TNI, Polri, dan dinas terkait pada hari ini, Jumat (22/4) di Lapangan Mako Polda Kaltara.

Apel ini turut dihadiri Kapolda Kaltara Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.I.K didampingi Wakapolda Kaltara Brigjen. Pol. Erwin Zadma, S.I,K, Danrem 092 Maharajalila Kaltara Brigjen. TNI Rifki, S.E beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Pada apel tersebut, Gubernur Zainal A Paliwang membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo sebagai wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.

“Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, kali ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk merayakannya berkumpul bersama keluarga. Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” amanatnya.

Melalui Gubernur, amanat tersebut menyampaikan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI bahwa diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran.

“Moda transportasi lebaran didominasi jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47,7 persen, kendaraan umum 31 persen, jalur udara 10 persen, jalur laut 2 persen dan lainnya 0,11 persen. Walaupun pandemi COVID-19 sudan terkendali dimana tingkat penularan berada dibawah angka 1 dengan positify rate dan BOR rumah sakit berada dibawah standar WHO namun perlu tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya usai. Kita semua harus selalu waspada!,” pinta Kapolri.

Dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan rawat akan terjadinya transmisi COVID-19 maka diperlukan langkah-langkah sinergis dengan stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H.

“Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari COVID-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada 30 April 2022 disertai dengan upaya pencegahan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya pandemi COVID-19,” imbuhnya.

Operasi Ketupat 2022 dilaksanakan selama 12 hari dimulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022 dengan dengan fokus pengamanan Masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.*