Berita

6 Tahun Penantian, Pelabuhan Bunyu Bisa Dipakai 2023

PULAU BUNYU, BIRO ADPIM – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum didampingi Anggota DPR RI Dapil VI Kaltara Ir. Deddy Yevri Hanteru Sitorus dan Kepala UPP Kelas III Pulau Bunyu, Abdul Wahid meresmikan Pemancangan Tiang Pancang Pembangunan Pelabuhan Laut Pulau Bunyu Sumber Dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) TA 2022, pada Rabu (20/4), di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan.

Rencana Pembangunan Pelabuhan Laut Pulau Bunyu dimulai sejak tahun 2016 lalu oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Utara, kemudian di tahun 2017 dilakukan pra studi kelayakan oleh Kementerian Perhubungan hingga akhirnya mendapatkan izin dan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman pada 24 September 2021 antara UPT Kelas III Pulau Bunyu dan PHE Nunukan Company.

“Perjalanan yang cukup dari 2016 hingga 2022, kurang lebih sekitar 6 tahun tapi dengan kesabaran dan semangat kita demi terwujudnya pelabuhan laut hingga Insya Allah dapat kita nikmati 2023,” ujarnya.

Gubernur mengatakan untuk mengupayakan kapal-kapal untuk singgah ke Pulau Bunyu untuk menjaga suplai kebutuhan pokok.

“Supaya harganya bisa relatif lebih murah,”ujarnya.

Gubernur juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada PT. Lamindo Inter Multikon yang telah memberikan hibah lahan demi pembangunan Rumah Sakit Pratama di Pulau Bunyu.

Untuk diketahui, Pelabuhan Pulau Bunyu masuk dalam kategori pelabuhan laut dengan kategori pelabuhan pengumpul. Pelabuhan ini akan melayani kegiatan bongkar muat barang dan penumpang.

“Semoga pelabuhan ini dapat mendukung sistem transportasi karena menjadi titik simpul hubungan antar daerah di Kalimantan Utara,” harap Gubernur.*