TANJUNG SELOR, BIRO ADPIM – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum bersama dengan Bupati dan Walikota se-Kalimantan Utara hadir mengikuti Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah se-Kalimantan Utara, Senin (11/4) pagi, di Tanjung Selor, Bulungan.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar beserta jajaran hadir dalam kesempatan ini.
Gubernur mendukung sepenuhnya program pemberantasan korupsi serta berkomitmen untuk memperkuat sistem tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kami berkomitmen untuk mencegah segala hal yang berpotensi menimbulkan terjadi penyimpangan yang mengarah pada tindak pidana korupsi. Kita ketahui bersama bahwa pencegahan dan pemberantasan korupsi sangat berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan ekonomi dan kesuksesan pembangunan,” ujarnya.
Gubernur mengingatkan Bupati/Walikota se-Provinsi Kalimantan Utara segera melakukan tindaklanjut peningkatan capaian indikator pemenuhan Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2022.
“Saya mengajak kita semua untuk semakin memperkuat komitmen anti korupsi guna mewujudkan Provinsi Kalimantan Utara yang berubah, maju, dan sejahtera. Mari patuhi aturan dan jadi KPK RI mitra strategis agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan keuangan negara, daerah, dan masyarakat,” ucapnya.
Wakil Ketua Lili mengingat kembali saat Gubernur Zainal berkunjung ke Kantor KPK RI usai pelantikan di Istana Negara lebih kurang setahun yang lalu.
“KPK mencoba mengingatkan kepada Gubernur beserta jajarannya tentang janji kampanye beliau. Kami mencoba mengingatkan lagi tentang harapan KPK terhadap janji-janji tersebut dapat dilaksanakan dengan maksimal tentu juga atas dorongan seluruh jajaran baik dari Sekda dan seluruh instansi yang ada,” kata Lili.
Lili mengingatkan beberapa hal yaitu, bagaimana membangun aparatur pemerintahan yang baik; bagaimana kualitas pelayanan publik; serta peningkatan kesejahteraan dan juga komitmen untuk anti korupsi.
“Tadi kami telah mendengarkan pidato dari Pak Gubernur dan alhamdulillah komitmen tersebut kami harapkan dapat terimplementasi dalam beberapa kegiatan-kegiatan program yang bisa kita intervensi yang akan terus didampingi dan diberi masukan oleh KPK,” imbuhnya*