TANJUNG SELOR, BIRO ADPIM – Kamis (17/2), Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M. Hum didampingi Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Udau Robinson mengikuti seminar ‘Digitalisasi UMKM Perempuan dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi: Harapan dan Tantangan’. Seminar ini bertujuan mendukung Agenda Presidensi G20 Indonesia guna mendukung percepatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia.
Mengawali seminar, Dirjen Perbendaharaan Hadiyanto mengatakan akan terus memberi dukungan APBN bagi UMKM untuk menjalankan berbagai macam program UMi (Pembiayaan Ultra Mikro) kepada masyarakat.
“Diharapkan setelah 5 tahun pembiayaan UMi dapat membantu usaha mikro lebih dari setengah juta debitur yang 95 persen adalah perempuan,” harap Hadiyanto.
Hadiyanto menjelaskan ekonomi digitalisasi 2025 akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Dan, guna mendorong ekonomi digitalisasi penggunaan uang elektronik sangat diperlukan dengan cara memaksimalkan penjualan online.
“Program Umi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” ungkap Hadiyanto.
Menambahkan sambutan dari Dirjen Perbendaharaan Hadiyanto, Wakil Menteri (Wamen) Keuangan RI, Suahasil Nazara menegaskan bahwa percepatan vaksinasi akan jadi basis pemulihan yang penting bagi Indonesia.
“Momentum pemulihan di tahun 2022 berawal dari vaksinasi kemudian dilanjutkan dengan pemulihan ekonomi adalah dengan mendorong usaha mikro terkecil,” ucap Wamen. *