TANJUNG SELOR, BIRO ADPIM – Kalau di level nasional, Indonesia punya GoJek, di Kalimantan Utara ada UncleJek. UncleJek adalah jasa transportasi berbasis dalam jaringan (daring/online) karya anak Kalimantan Utara.
Kamis (13/1/2022) jelang petang kemarin, Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A PAliwang SH. M.Hum bersama Wakil Gubernur Dr. Yansen TP M.Si meresmikan pengoperasian jasa transportasi berbasis daring itu di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor, Bulungan.
“Yang membuat kita bangga, bahwa UncleJek adalah karya anak muda Kalimantan Utara. Perusahaan ini awalnya berdiri di Malinau, kemudian melakukan ekspansi di Tana Tidung dan Bulungan,” ujar Gubernur Zainal.
Ia bilang, gagasan jasa transportasi daring ini akan sangat berperan dalam pembangunan dan roda perekonomian dalam ruang digital seperti sekarang ini.
“Selain mudah, murah, tentu sangat bermanfaat. Efektif dan efisien apalagi,” lanjutnya.
Ia harap UncleJek makin memberi kemudahan layanan ke masyarakat dan menjadi perusahaan pembuka lapangan pekerjaan yang tinggi di daerah.
Ia juga berpesan ke seluruh perusahaan jasa transportasi daring, agar tetap mengakomodir ojek-ojek konvensional.
Menurutnya, inovasi tidak berbatas. Sangat mungkin transportasi sungai di Kalimantan Utaraakan berbasis daring. Baik transportasi sungai skala kecil hingga ke skala besar seperti penyeberangan antar kabupaten/kota.
Dan, secara tegas ia meminta para pengemudi transportasi daring menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas serta memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
“Patuhi aturan berlalu lintas, lengkapi alat keamanan kendaraan ketika tengah beroperasi. Termasuk memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan,” tuturnya.
“Terima kasih atas inovasi ini. Kita harapkan makin banyak inovasi dan ide-ide baru lahir dari generasi-generasi milenial untuk kemajuan dan kemaslahatan seluruh masyarakat,” tambahnya.
Komisaris Utama UncleJek, Helmi Pandawa mengatakan, pendirian UncleJek berawal pada pemikiran ingin memberikan sumbangsih untuk masyarakat di saat pandemi COVID-19 melanda.
“Sejak lahir, kami menjawab semua kebutuhan lapangan, bahwa bapak/ibu membutuhkan transportasi online untuk memesan apa saja, tanpa harus keluar rumah. Berangkat dari sini, tidak hanya profit yang kami kejar, tetapi jauh ke depan kita mau berkontribusi bagi daerah,” ujarnya.
UncleJek didirkan di Malinau pada tahun 2021. Selain layanan antar jemput daring, mereka juga membantu pemasaran dan promosi produk UMKM lokal. Aplikasi UncleJek sudah dapat diunduh di PlayStore.
“Kemudian hasil-hasil pertanian bisa kita kita promosikan. Tidak hanya itu, pariwisata juga akan kami layani. Kami akan meng-upgrade aplikasi ini tidak hanya di Kalimantan Utara, tetapi ekspansi di nasional,” ujar Helmi. (BIROADPIM)