TANJUNG SELOR, BIRO ADPIM – Mengawali agenda Kamis (13/1/2022), Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang SH. M.Hum mengikuti sesi wawancara singkat dengan TVRI Kaltara.
Beberapa hal yang diutarakan, sesuai tema wawancara yang digali jurnalis TVRI, yaitu Indeks Bahagia Provinsi Kaltara.
Gubernur Zainal merasa bersyukur Kalimatan Utara bisa menduduki posisi teratas ke-2 dengan Indeks Kebahagiaan sebesar 76,33.
Menurutnya, indeks kebahagiaan itu tidak dipandang hanya dari sisi mental saja. Tapi, kondisi sosial yang relatif aman, juga kerukunan masyarakat sejauh ini terus terawat.
“Itu yang justru menjadi aspek penting dalam pencapaian Indeks Kebahagiaan Kalimantan Utara,” ujarnya dalam sesi wawancara.
Lebih jauh ia menilai, capaian tersebut bentuk peningkatan taraf hidup masyarakat serta kedekatan antara pemerintah dengan masyarakat, sehingga masyarakat mudah menyampaikan aspirasinya.
Meski demikian, ada yang mencadi poin catatan. Sesuai data BPS, sektor pendidikan Kalimantan Utara masih kurang memuaskan.
“Untuk itu, kami tegaskan, bahwa kita konsen dan memprioritaskan sektor pendidikan dalam pembangunan,” ujarnya.
Satu dari 10 prioritas pembangunan Kalimantan Utara, tuturnya, adalah ‘Peningkatan Kualitas SDM melalui Pendidikan Wajib Belajar 16 Tahun yang Berwawaskan Kebangsaan’.
Selain itu, terdapat ada program-program lainnya seperti membangun/merenovasi SMA/SMK, mendorong instansi vertikal dan pihak lainnya mendirikan membangun kampus perguruan tinggi.
“Termasuk kita mendorong anak-anak kita untuk dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan kerja sektor industri di Kawasan Industri Hijau di Tanah Kuning,” ujarnya.
Yang harus digarisbawahi, lanjutnya, terdapat angka memuaskan, yaitu tingkat keamanan di Kalimantan Utara.
“Ini modal penting bagi pembangunan dan iklim investasi di Kalimantan Utara,” ujarnya.
Pemprov Kalimantan Utara ia tegaskan, sedang mengejar investasi sebagai upaya untuk menggerakkan roda perekonomian. Investasi juga jadi catatan penting untuk membuka lapangan kerja.
“Dan perlu kita ketahui, dalam upaya kita memberikan kemudahan investasi, kita perlu kepastian hukum dan jaminan keamanan,” ujarnya.
Pada kesimpulannya, Gubernur Zainal berterimakasih kepada jajaran Polda Kalimantan Utara dan Korem 092/Maharajalila atas sinergi yang sangat baik dalam perjalanan provinsi termuda di Tanah Air sejauh ini. (BIROADPIM)