“Senang, gembira, dan suatu kehormatan rasanya dapat menghadiri Bulungan Sultanate Festival 2021 di Komplek Keraton Kesultanan Bulungan di Tanjung Palas,”ucap Gubernur penuh syukur saat membuka sambutan pada Minggu (5/12/2021) pagi.
Seperti yang diketahui bersama bahwa Kesultanan Bulungan cukup masyhur di era lampau. Maka itu, kejayaan Bulungan harus terus digelorakan, sekaligus dirawat demi kelestarian segala kearifan lokal di dalamnya untuk bisa terus dilihat dan dirasakan oleh generasi-generasi penerusyang akan datang.
Pada festival ini ditampilkan beragam kebudayaan lokal Bulungan seperti budaya Bertutur, Protokol Istana Kesultanan, Tari Jugid Demaring, lagu-lagu daerah, dan budaya jamuan makan bersama baik Royal Lunch, maupun jamuan masyarakat pada umumnya.
“Semua makannya enak-enak. Ada pepes ikan patin, lawar Bulungan, olahan daging, dan lainnya.Ada juga kue-kue khas Bulungan, seperti gula tarik yang langsung dibuat di tempat, yang konon diramu oleh orang-orang yang punya keahlian khusus,”ujarnya
Yang tidak kalah menarik, dan cukup menyita perhatian, tadi ada segerombolan ibu-ibu yang bermain kartu. Mirip permainan domino. Tapi, tampilannya penuh simbol-simbol tertentu. Nama permainan kartunya, Buyeng Umi. Permainan ini dimainkan lima orang dengan masing-masing diberi delapan kartu.
Merasa ingin terus melestarikan kekayaan adat istiadat, kuliner, dan permainan lokal dalam waktu dekat, kami akan membentuk Dewan Kesenian Provinsi Kalimantan Utara. (BIROADPIM)
