Berita

Wagub Dr Yansen TP Keliling Pantau Rehab SMA di Bulungan, Berikut Catatannya

Wagub Kaltara Dr Yansen TP saat monev rehabilitasi SMA Agape, Tanjung Selor, Kamis (25/11/2021). ADPIM

BULUNGAN, BIRO ADPIM – Sejak pagi hingga Kamis (25/11/2021) sore, Wakil Gubernur Kalimantan Utara Dr Yansen TP MSi melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di sejumlah satuan pendidikan menengah di Kabupaten Bulungan, dan beberapa proyek Pemprov Kalimantan Utara lainnya.

Dr Yansen TP mengawali monev di SMA Agape Tanjung Selor. Menyusul kemudian di SMK Negeri 2 Tanjung Selor, SMA Negeri 2 Tanjung Selor, SMA Negeri 1 Kecamatan Tanjung Palas Tengah, dan SMA Negeri 1 Kecamatan Tanjung Palas.

Monev ini, bagian tidak terpisahkan dari tahapan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan atau rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, maupun ruang praktikum siswa yang tengah dilaksanakan Pemprov Kalimantan Utara.

“Kami juga ingin memastikan tercapainya sasaran pembangunan dan atau rehabilitasi yang dibiayai oleh APBD kita,” tutur Wagub.

Beberapa satuan pendidikan yang dikunjungi, progres fisiknya rata-rata sudah di atas 80 persen. Dan, secara umum, kontraktor pekerja proyek rehabilitasi sekolah bersedia menyelesaikan tahapan pekerjaan sesuai tenggat waktu kontrak.

“Dan, kami menegaskan, bahwa pekerjaan fisik di satuan-satuan pendidikan itu harus tuntas pada 15 Desember nanti. Tapi, jangan sampai mengecualikan kualitas bangunan. Karena itu akan berdampak pada fungsi dan ketahanan bangunan, juga mengantisipasi dampak hukum maupun administratif ke depan,” lanjutnya.

Wagub menegaskan, kontraktor mengerjakan proyek renovasi satuan pendidikan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab, dan saling mengawasi.

“Jika adala hal-hal administratif yang menjadi kendala, kami minta kontraktor segera berkomunikasi dengan PPTK,” ujarnya.

Ia turut merasa senang bisa menyapa guru-guru yang menjadi beranda terdepan penyelenggaraan pendidikan.

“Rata-rata guru semua merindukan suasana belajar mengajar kembali normal,” ujarnya.

“Namun, kita tidak bisa memaksakan. Kita tetap harus patuh dan menjalankan arahan pemerintah pusat, yaitu pembelajaran masih tetap secara daring dipadukan pertemuan tatap muka secara terbatas,” tambahnya.

Ia mengatakan, kuncinya adalah bagaimana pandemi COVID-19 teratasi. Maka, ia meminta semua elemen tetap menjaga protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi demi segera tercapaianya kekebalan kelompok.

Ia menambahkan, salah satu misi Kalimantan Utara 2021-2025 adalah ‘Mewujudkan pembangunan SDM yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif, berakhlak mulia, produktifitas dan berdaya saing dengan berbasiskan Pendidikan wajib belajar 16 Tahun dan berwawasan kebangsaan’.

Oleh karena itu, tersedianya fasilitas dan sarana prasarana fisik pendidikan merupakan salah satu parameter penunjang bagi proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan juga menjadi salah satu penentu keberhasilan pendidikan.

“Permasalahan tersebut penting untuk ditangani secara lebih serius karena sangat berpengaruh terhadap kelancaran dalam proses belajar mengajar ke depan,” tuturnya. ADPIM