BULUNGAN, BIRO ADPIM – Metro TV, salah satu stasiun televisi nasional di Tanah Air, akan merayakan ulang tahun ke-21, pada 25 November pekan ini.
Dalam rangka ulang tahun itu, Metro TV mengangkat tema ‘Kebersamaan Memberi Arti’.
Gubernur Kalimantan Utara Drs H Zainal A Paliwang SH MHum berharap Metro TV menjadi media yang memberikan arus informasi yang berimbang, tajam, serta mencerdaskan pemirsanya di seluruh penjuru Tanah Air.
Dalam rangkaian hari jadi Metro TV itu, Gubernur Drs H Zainal menjadi salah satu kepala daerah yang diwawancara secara ekslusif dengan tema ‘Akselerasi Pembangunan Daerah’.
Berikut petikan wawancara jurnalis Metro TV dengan Gubernur Kalimantan Utara pada 18 Nobemmber 2021
Bagaimana menentukan prioritas pembangunan?
Prioritas pembangunan daerah pada dasarnya meliputi program program unggulan SKPD yang paling tinggi realisasinya bagi tercapainya target sasaran pembangunan daerah tahun rencana. Prioritas pembangunan penjabaran dari Visi Misi dengan tujuan strategis daerah mendasarkan pada urgensi daya ungkit pada kesejahteraan dan cakupan pembangunannya.
Prioritas pembangunan pada Provinsi Kalimantan Utara, sesuai dengan Rancangan Akhir RPJMD Provinsi Kalimantan Utara adalah:
1.Pembangunan PLTA Sungai Mentarang dan Sungai Kayan
2.Pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning – Mangkupadi.
3.Meningkatkan ketahanan pangan daerah dengan pembangunan pertanian dalam arti luas meliputi; perkebunan, pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan sungai, laut, serta memberi jaminan perlindungan kepada petani tambak melalui mekanisme pengadaan fasilitas dan regulasi disetiap kabupaten/kota.
4.Meningkatkan konektivitas kawasan perbatasan, pedalaman dan daerah terpencil dalam rangka membangun desa menata kota, dengan membangun infrastruktur darat, laut, sungai udara dan informasi teknologi di setiap kabupaten/kota
5.Meningkatkan pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan di kabupaten/kota
6.Pembangunan ekonomi melalui diversifikasi produk dan keunggulan komperatif setiap kabupaten/kota
7.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan wajib belajar 16 tahun
8.Pembangunan balai latihan kerja, perluasan lapangan kerja, kesempatan usaha dan ekonomi kreatif bagi kaum milineal
9.Memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM di kabupaten/kota
10.Memberikan tunjangan perbaikan penghasilan bagi aparat desa dan RT, tenaga pendidikan, dan kependidikan pada semua tingkatan satuan pendidikan, tenaga kesehatan serta tenaga honorer di daerah perbatasan, pedalaman dan terpencil serta perkotaan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Dalam konteks pandemi covid-19, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pandemi ini berimbas terparah pada sektor kesehatan dan ekonomi, kedua sektor ini juga menjadi perhatian penuh dalam prioritas pembangunan.
Bagaimana merencanakan pembangunan?
Penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan unsur pemangku kepentingan didalamnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melibatkan Bupati/Walikota se-Kaltara, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan lainnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan social pada daerah Provinsi Kalimantan Utara dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
Perencanaan telah diukur dengan baik, dengan memperhitungkan
a.Tujuan akhir yang dikehendaki
b.Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkan(yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternative)
c.Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
d.Masalah-masalah yang dihadapi.
e.Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.
f.Kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
g.Menentukan Orang, organisasi, atau badan pelaksanaanya
h.Mekanisme pemantuan, evaluasi dan pengawasan pelaksanaannya.
Bagaimana koordinasi dengan semua pihak?
Koordinasi adalah satu dari beberapa fungsi penting dalam manajemen, kesuksesan koordinasi akan menjamin keberhasilan pelaksanaan pekerjaan atau pencapaian tujuan organisasi dalam kegiatan sehari-hari, apapun itu. Jika pola koordinasi baik, tujuan tim lebih besar kemungkinan untuk tercapai.
Komunikasi informal telah dibangun dengan berbagai pemangku kepentingan, salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pelaksanaan kegiatan coffee morning dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Bupati/Walikota, Kementerian/Lembaga yang melaksanakan tugas di Kaltara. Untuk membahas kejadian yang menonjol di wilayah Provinsi Kalimantan Utara sehingga meningkatkan kepercayaan dan hormat dari antar Pimpinan sehingga permasalahan dapat ditanggulangi secara bersama-sama.
Terlebih dalam masa pandemi seperti saat ini, koordinasi perlu untuk terus dilakukan. Terutama untuk penanganan pandemi covid-19. Semakin cepat kita bisa menangani pandemi, semakin cepat kita dapat melanjutkan program-program pembangunan yang lain.
Bagaimana melaksanakan pembangunan?
Tema pembangunan di Kalimantan Utara pada Tahun 2021 adalah Konsolidasi Kebijakan Pembangunan Daerah dalam rangka Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan. Dua hal ini yang menjadi hal pokok yang harus kita lakukan, apalagi kita masih berada dalam pandemi covid-19, yang kita ketahui bersama imbas terbesar dari pandemi adalah pada sektor kesehatan dan ekonomi.
Meski demikian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tidak mengesampingkan pembangunan pada sektor lain. Pemprov tetap menjamin bahwa proyek-proyek pembangunan secara fisik dilaksanakan atau dibiayai tersedia anggarannya, serta berjalan sesuai dengan tenggat waktu, dan mencapai sasaran seperti yang telah direncanakan, dengan memperhatikan:
a.Harus jelas tujuannya
b.Sasaran yang akan dicapai
c.Cara mengukur keberhasilannya
d.Jangka waktu pelaksanaannya
e.Cara melaksanakan
f.Kebijaksanaan untuk menjamin proyek itu dapat dilakdanakan
g.Biaya serta tenaga yang diperlukan
Harus jelas keterkaitan proyek dengan tujuan dan sasaran program, serta dengan proyek-proyek lain yang berada dalam program yang sama
Bagaimana monitoring / evaluasi pembangunan?
Untuk mewujudkan Provinsi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera diperlukan kerja sama dan sinergi seluruh stake holder yang ada di Provinsi Kalimantan Utara. Kabupaten/Kota merupakan pilar bagi Provinsi Kalimantan Utara, oleh karena itu dalam melaksanakan monitoring/evaluasi pembangunan juga melibatkan seluruh perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota. Pelaksanaan monitoring/evaluasi evaluasi pembangunan dilakukan secara terjadwal untuk masing – masing Kabupaten/Kota yang dipimpin langsung oleh Kepala Daerah baik secara langsung dilaksanakan peninjauan lapangan maupun melalui rapat evaluasi.
Salah satu kunci dari monitoring dan evaluasi pembangunan kami adalah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota. Karena dapat dikatakan bahwa unsur pemerintahan di Kabupaten dan Kota yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Bagaimana media massa dalam melakukan sinergi dalam percepatan penanganan covid-19, yang berperan dalam penyampaian informasi dan edukasi kepada masyarakat?
Di masa sekarang, media massa merupakan wadah atau sarana utama dalam hal penyebaran informasi. Kami selalu berusaha memanfaatkan media sosial untuk mengedukasi masyrakat Kaltara terkait pandemi Covid-19.
Itu adalah salah satu strategi kami (pemprov) dalam melakukan percepatan penanganan covid-19. Sebagai contoh, kami (pemprov) jg memiliki akun media sosial @covid_19kaltara yang memang khusus digunakan untuk menyebarkan informasi terkait penanganan Covid-19 di Kaltara.
Dengan memanfaatkan media massa, pemprov, pemda dan pemkot serta lembaga mitra pemerintah dapat saling bersinergi dalam menangani pandemi Covid-19 serta yang paling penting saat ini adalah percepatan vaksinasi di Kaltara.
Dalam penyusunan konten pemberitaan, kami tentu membuat konten yang informatif, edukatif dan persuasif yang menekankan partisipasi publik pada kepatuhan protokol kesehatan salah satunya 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan kesediaan vaksinasi merupakan hal penting untuk menekan dampak pandemi. ADPIM