TANJUNG SELOR, BIRO ADPIM – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH MHum mengapresiasi gagasan Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kaltara mengenai penanganan food estate di provinsi termuda ini. Hal ini disampaikannya saat beraudiensi dengan jajaran pengurus IPSS Kaltara di Ruang Rapat Gubernur, Jumat (12/11/2021) pagi.
Keberadaan IPSS Kaltara, dinilai Gubernur memiliki peran penting dalam berkontribusi bagi pengembangan dan pembangunan daerah. Salah satunya, menyelaraskan visi dan misi pemerintah untuk Kaltara yang berubah, maju, dan sejahtera khususnya dalam sektor pertanian.
“Apalagi gagasan ini disampaikan oleh para pemuda yang ingin berkontribusi bagi daerah rantau mereka,” jelas Gubernur.
Gubernur mengungkapkan, lokasi food estate telah diusulkan pada November 2020 lalu. Akan tetapi, perlu ada identifikasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Pasalnya luas calon lahan food estate di Kaltara tergolong besar, sehingga memberi peluang yang cukup besar pula.
“Dikarenakan letak geografis sebagai daerah perbatasan. Lokasi di perbatasan bisa mendukung ekspor komoditi pangan,” ujarnya.
Nilai tambah Kaltara juga mempertimbangkan status penyangga pangan Ibukota Negara baru. Sehingga keberadaan food estate dinilai penting.
“Adanya Ibukota baru di Kalimantan Timur perlu dukungan suplai pangan. Salah satunya memang dari Kaltara,” katanya.
Dalam perkembangannya, food estate di Kaltara mengikuti arah kebijakan nasional. Yakni penyangga pangan Ibu Kota Negara baru untuk sejumlah komoditi. Yaitu padi organik, cabai dan bawang merah.
“Ini pun sudah tertuang dalam dokumen arah kebijakan, strategi dan program pembangunan pertanian 2020 – 2024 milik Kementerian Pertanian,” tuturnya.
Pengembangan food estate juga telah diarahkan berbasis korporasi petani. Dalam pengelolaannya, pemerintah mendorong kesiapan kelembagaan petani dalam melaksanakannya. Termasuk dengan mensinergikan dengan keterlibatan pihak swasta.
“Karena itu, jika ingin berkontribusi mari kita mulai sejak saat ini, sehingga nanti akan membawa dampak bagi masyarakat Kaltara pada masa yang akan datang,” tuturnya. ADPIM