TARAKAN – Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH MHum menginginkan melenial di provinsi termuda ini dapat melek teknologi.
Hal ini disampaikan Gubernur saat menjadi narasumber pada seminar nasional di Universitas Terbuka (UT) dalam rangka acara kelulusan 361 wisudawan dan wisudawati UT se-Kalimantan Utara, Jumat (5/11/2021).
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini harus dapat diikuti masyarakat, khususnya kaum milenial. Terlebih lagi, saat ini Indonesi, termasuk di Kalimantan Utara telah masuk dalam era 4.0, yang sebagian besar kegiatan yang dilakukan dapat melalui teknologi.
“Pengetahuan akan teknologi sangat penting, jadi masyarakat Kaltara khususnya kaum milenial harus melek terhadap teknologi,” kata Drs H Zainal.
Menurutnya, sejauh ini perkembangan teknologi di Kalimantan Utara sudah berkembang cukup pesat. Meski demikian, tetap diperlukan peningkatan pengetahuan teknologi kepada kaum milenial.
“Karena dari teknologi banyak hal yang bisa dimanfaatkan, tapi jangan juga mengambil hal yang negatif dari perkembangan teknologi,” tegasnya.
Soal masih terdapat blank spot di beberapa daerah, Gubernur menuturkan, Pemprov Kalimantan Utara telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) guna mengatasi blank spot di Kaltara.
“Alhamdulillah, Pemprov sudah menyampaikan permasalahan blank spot. Pada 2022 mendatang akan diatasi secara bertahap dengan harapan 2023 sudah tidak ada lagi wilayah blank spot,” harapnya. BIRO ADPIM