Berita

Ke Kaltara, Presiden Jokowi Ikut Boyong Kedubes dan Bank Dunia

Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang SH MHum mendampingi Menteri LHK Siti Nurbaya, Minggu (17/10/2021) menggelar rapat persiapan kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kaltara. ADPIM

TARAKAN – Presiden Joko Widodo dijadwalkan kembali melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Utara. Di provinsi termuda ini, orang nomor satu di Kaltara itu bakal melakukan penanaman mangrove di Kabupaten Tana Tidung (KTT), Selasa (1910/2021).

Penanaman mangrove akan dilakukan langsung oleh Presiden berasama Duta Besar Negara sahabat.

Gubernur Kalimantan Utara Drs H Zainal A Paliwang SH MHum menjelaskan, Presiden Joko Widodo beserta rombongan akan bertolak ke Tana Tidung menggunakan tiga unit helikopter Super Puma.

“Rencananya, akan didamping Menteri LHK, Gubernur, perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Uni Eropa dan World Bank akan menanam bibit mangrove di desa tersebut,” tutur Gubernur saat mengikuti rapat persiapan kedatangan Presiden bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Ahad (17/10/2021) di Tarakan.

Presiden juga akan melakukan serangkaian kegiatan di Kota Tarakan. Seperti, menghadiri acara vaksinasi door to door di Kota Tarakan. Serta menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW).

“Sementara masih kita rapatkan bersama Kepala Sekretariat Presiden. Mudah-mudahan sesuai dengan rencana, sehingga Bapak Presiden bisa kembali menyapa masyarakat Kaltara secara langsung,” kata Gubernur.

Dalam kunker Presiden ini, Kalimantan Utara juga mendapatkan bantuan vaksinasi sebanyak 5.500 dosis. Vaksin itu akan disalurkan ke masyarakat umum melalui program vaksinasi door to door di Kelurahan Karang Rejo, serta bagi pelajar di SMP Negeri 1 Tarakan.

Gubernur juga menyampaikan kondisi terkini di Kalimantan Utara. Kasus penyebaran COVID-19 di provinsi yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia ini sudah melandai. Meski mengalami penurunan, Gubernur meminta masyarakat tetap menaati protokol kesehatan.

“Alhamdulillah, saat ini Kalimantan Utara sudah berada di level II dari penyebaran COVID-19,” katanya.

Ia mengingatkan, masyarakat harus tetap waspada dan tidak boleh lengah agar semua masyarakat Katara dapat terhindar dari COVID-19. ADPIM