TANJUNG SELOR – Salah satu fungsi dibentuknya partai politik adalah sebagai institusi politik yang bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan politik kepada kader maupun kepada masyarakat luas.
Demikian disampaikan Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH MHum saat memberi pidato sambutan pada penyerahan bantuan keuangan (Bankeu) partai politik tahap 1 di Gedung Gadis, Selasa (12/10/2021).
Disebutkan Gubernur, bankeu kepada partai politik tingkat provinsi Kalimantan Utara dilaksanakan dalam II tahap.
Pencairan tahap I dilaksanakan pada APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 760.694.400 dan pencairan tahap II dilaksanakan pada APBD Perubahan Tahun 2021 sebesar Rp 1.739.305.559,68.
Kata Gubernur, partai politik merupakan elemen penting dalam negara demokrasi. Tidak hanya berperan pada proses politik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi dalam memecahkan persoalan di masyarakat khususnya pada masa pandemi yang terjadi saat ini.
Dengan kata lain, posisi partai sesungguhnya strategis yang memiliki fungsi penyalur aspirasi dan kepentingan masyarakat maupun berperan sebagai agen sosialisasi, termasuk sosialisasi atas kebijakan pemerintah khususnya yang berkaitan dengan peraturan tentang penangganan COVID-19.
“Tidak hanya pemerintah yang ditantang untuk menangani pandemi COVID-19, tetapi partai politik juga memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi memeranginya,” kata Gubernur.
Bankeu yang diberikan kepada partai politik bersumber dari APBD yang diberikan tiap tahunnya. Bantuan itu sendiri diserahkan secara proporsional kepada partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD Kaltara pada Pemilu DPRD Tahun 2019.
“Bantuan Keuangan kepada partai politik diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota partai politik dan masyarakat. Selain digunakan untuk melaksanakan pendidikan politik, bantuan keuangan juga digunakan untuk operasional sekretariat partai politik,” terangnya Gubernur.
Gubernur berharap, partai politik dapat memaksimalkan fungsinya terhadap rakyat melalui pendidikan dan perkaderan serta rekrutmen politik yang efektif. Ini bertujuan untuk menghasilkan kader-kader calon pemimpin yang memiliki kompetensi di bidang politik.
Selain itu, Gubernur berharap kepada seluruh pengurus partai politik dapat lebih meningkatkan tertib administrasi dalam tata kelola Bankeu. ADPIM